Minggu, 10 Agustus 2008

Kenapa Investasi Saham?

Kenapa Investasi Saham?

Tujuan setiap investasi tentunya agar dana kita berkembang atau mendapat untung sebesar-besarnya. Investasi saham menawarkan potensi keuntungan yg cukup kompetitif saat ini di bandingkan dengan deposito bank misalnya. Suku bunga Bank Indonesia (SBI) di akhir 2007 sebesar 8% dan tidak menutup kemungkinan akan semakin turun tahun 2008 ini yg artinya bahwa suku bunga deposito juga akan semakin turun (saat ini bunga deposito 8%) ditambah lagi bahwa jumlah deposito yg dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) semakin berkurang. jumlah yg dijamin akan diperkecil lagi menjadi hanya Rp100 juta . Tidak dijamin LPS artinya jika suatu saat bank tempat anda menanam uang deposito tsb bangkrut dan tutup maka LPS tidak menjamin pengembalian uang anda tsb. Ini menjadikan deposito semakin kurang menarik, sebaliknya investasi saham semakin menjadi alternatif investasi menarik melihat perkembangan bursa saham 3-4 tahun ini yg menunjukkan kinerja yg semakin baik, penutupan 2007 IHSG 2700 atau naik lebih dari 52 % dibanding penutupan 2006 dan menjadikan Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebagai bursa dgn kinerja terbaik ke 3 di dunia selama 2007 dengan nilaii kapitalisasi pasar Rp2.539,04 Triliun. Dgn jumlah emiten (perusahaan go public yg mencatatkan sahamnya di bursa efek) sekitar 383 dan akan terus bertambah seiring makin banyaknya perusahaan yg go public menjadikan pilihan saham yg bisa dibeli menjadi lebih variatif. Investasi saham menawarkan kemungkinan keuntungan yg tinggi bahkan sangat tinggi tetapi tentu saja juga mengandung resiko yg cukup tinggi pula, tetapi bukankan setiap investasi selalu memiliki resiko (meskipun kadar resikonya berbeda, High Risk High Return Low Risk Low Return). Jadi poinnya adalah bagaimana kita mengelola resiko itu secermat mungkin sehingga investasi itu memberikan keuntungan yg sebesar-besarnya bagi kita dengan cara mengenali & mempelajarinya sebaik-baiknya terlebih dahulu baik itu tata cara maupun resikonya sebagai bekal untuk untuk berinvestasi saham.

Tidak ada komentar: